Jumat, 01 Februari 2013
Memulihkan grub debian setelah menginstall ulang windows
Jika pada komputer kita terdapat dua sistem
operasi, misal : debian dan windows. Dan pada suatu ketika windows kita rusak
dan harus install ulang. Biasanya pada saat installasi windows, grub debian
akan hilang, master boot recordnya akan ditimpa oleh windows. Ketika komputer
restart maka otomatis akan masuk ke windows karena jalan menuju ke debian sudah
tidak ada lagi, alias grubnya hilang. Dan kebanyakan para newbie yang belum
tahu, biasanya mengambil langkah install ulang debian. Tapi cara ini sungguh
yang tidak sepantasnya diambil. Selain masalah waktu yang banyak terbuang, file
yang ada di debian juga ikut hilang. Nah, cara smart agar tidak menghabiskan
banyak waktu dan data yang ada di file system kita tetap utuh maka salah satu
jalan yakni memulihkan grubnya debian.
Semoga bermanfaat kawan .
by : http://catatanmasreza
Berikut langkah – langkahnya :
- masukkan cd installer debian
- pada saat booting pilih rescue mode. rescue mode ini adalah mode penyelamatan sistem pada debian. jadi bisa dikatakan seperti repair mode pada windows.
- langkah berikutnya akan berjalan seperti installasi biasa.
- sampai pada tahap pemilihan partisi hard drive yang berisi file system root. Kenapa harus file system root? karena boot loader yang akan di install akan dimasukkan kedalam partisi hard drive yang didalamnya terdapat file system root. biasanya prosesnya tidak akan berjalan ketika partisi yang dipilih bukan partisi yang terdapat file system root. jadi jangan khawatir salah memilih partisi atau takut data yang ada di windows akan hilang karena kesalahan memilih partisi tersebut.
- apabila sudah ketemu partisinya maka tekan enter dan pilih reinstall grub boot loader
- dan biasanya akan disuruh mengisi device for boot loader installation isilah dengan : /dev/sda atau /dev/hda tergantung partisi harddisknya…
catatan : penulis menggunakan debian lenny…
Semoga bermanfaat kawan .
by : http://catatanmasreza
Posted in:
0 komentar:
Posting Komentar